15 Feb 2012

Haruki Murakami dan karya emasnya

baiklah... saya sebenarnya bingung mau memosting apa.
setelah saya memikir-mikir, mencari-cari, dan menimbang-nimbang(?) makalah kesusasteraan jepang saya yang saya susun dari beberapa sumber dari internet, akhirnya saya memutuskan untuk memosting itu! hehee...
jadi, inilah dia isi makalah saya tentang Haruki Murakami dan karya emasnya!



Profil :

Haruki Murakami (村上春樹) merupakan seorang penulis dan penerjemah Jepang. Murakami lahir di Kyoto, 12 Januari 1949 dan dibesarkan di Kobe. Kedua orangtuanya adalah pengajar sastra Jepang. Murakami juga merupakan salah satu kandidat kuat penerima nobel tahun 2008. Novel pertama yang ditulis olehnya adalah Kaze no Uta o Kike pada tahun1979 dan langsung mendapat penghargaan Gunzo. Ia pernah mengajar di Universitas Princeton, Amerika, kemudian pulang ke Tokyo dan menetap disana.

            Berbagai ulasan, wawancara dan foto-foto Murakami bermunculan di berbagai media cetak Internasional seperti The New York Times Book Review, Washington Post, Wall Street Journal, dan lainnya. Gaya tulis Murakami sering diperbandingkan dengan penulis besar lainnya namun akhirnya diakui bahwa tulisannya tersebut orisinal. Sebagian besar karya-karya Murakami dipengaruhi oleh novel-novel ber-genre detektif dan fiksi sains dari beberapa pengarang besar seperti Raymond Chandler dan Raymond Carver.
            Awalnya Murakami lebih tertarik membuat film. Saat ia menjadi mahasiswa teater dan film di Waseda, ia pernah mencoba untuk menulis namun kerena ia merasa tidak memiliki bakat ia lantas melupakannya. Tujuh tahun kemudian ketika ia sedang menonton baseball, pada saat itu ia yakin bahwa ia mampu menulis. Setelah itu ia menutup barnya dan berkarier sebagai penulis purnawaktu.
            Secara keseluruhan, karya Murakami dapat dibagi menjadi tiga kelompok :
1.      Fabel fantasi, seperti Wind Up Bird Chronicle (1992-1995) yang menyoroti tindak Manchuria dalam perang dunia kedua, dan juga karya yang berjudul    A Wild Sheep Chase (1982).
2.      Kisah cinta, seperti karyanya yang berjudul Norwegian Wood (1987). Buku ini meledak di pasaran yang mencapai angka penjualan dua juta eksemplar di tahun awal penerbitannya. Namun  banyak kritikus yang mengritik bahwa tokoh utamanya terlalu banyak melakukan hubungan seks secara sangat ringan dan terbuka.
3.      Non fiksi, seperti Underground (1998) dan juga After The Quake (2000). Kedua buku itu ditulis sebagai respons terhadap kejadian penting di Jepang, yaitu serangan gas sarin oleh kelompok kultus Aum Shinrikyo terhadap penumpang kereta bawah tanah di Tokyo pada tahun 1995 dan gempa besar di Kobe pada tahun tahun 1997 dimana pada saat itu Murakami tengah berada di Yunani dan menjadi pengajar tamu di Universitas Princeton dan Tufts sehingga ia merasa harus memperlihatkan kepeduliannya terhadap kejadian tersebut.

Karya-karyanya :
            Murakami telah membuat banyak karya-karya yang memang sebelum terbit sudah sangat ditunggu-tunggu oleh semua penggemarnya, Antara lain :

1.      Norwegian Wood (ノルウェイの森
            Dirilis pada tahun 1987. Judul pada novel ini sebenarnya merupakan judul lagu dari The Beatles. Novel ini terjual lebih dari sepuluh juta kopi sejak perilisannya. Novel ini mengambil setting pada era 60-an. Novel ini tidak digambarkan dengan sayu dan sentimental, melainkan dengan dingin tetapi mengharukan. Pada halaman pembuka novel, dikisahkan seorang lelaki bernama Toru Watanabe yang terkenang akan cinta pertamanya yang bernama Naoko saat mendengar bait-bait “Norwegian Wood” ketika berada di pesawat. Naoko digambarkan tidak begitu banyak bicara. Sayangnya Naoko tidak sepenuhnya mencintai Toru karena masih trauma kehilangan mantan kekasihnya yang telah meninggal. Ditengah kegalauan dan keteguhan hati Toru, ia juga terlibat hubungan dengan Midori. Disini, Midori digambarkan sebagai seorang gadis yang periang, terbuka, dan penuh dengan pemikiran liar. Naoko dan Midori adalah karakter yang tak bertemu di novel ini. Toru digambarkan suka membaca novel-novel barat, suka pergi ke bar dan kafe untuk minum-minum dan main biliar. Norwegian Wood telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia langsung oleh Jonjon Johana dengan judul yang sama oleh pihak penerbit Kepustakaan Populer Gramedia.
            Karena tingkat popularitas novel itu begitu tinggi, maka oleh seorang sutradara asal Vietnam yaitu Tran Anh Hung, diangkatlah ke dalam layar lebar. Ia mengambil pemaparan secara puitik dan menonjolkan sisi emosional yang abstrak. Ia juga lebih suka menampilkannya dari sisi visual daripada kemampuan dialog dan emosi pemain. Ketiga tokoh utama dalam film itu diperankan oleh Kenichi Matsuyama sebagai Toru Watanabe, Kiku Mizuhara sebagai Midori, dan Rinko Kikuchi sebagai Naoko.

2. Kafka on The Shore (海辺のカフカ)
            Mengisahkan pengembaraan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang kabur dari rumah karena ketika ia masih berusia empat tahun, ia pernah dikutuk oleh ayahnya sendiri bahwa suatu saat nanti ia akan menikam sang ayah dan akan meniduri ibunya. Tak mau kutukan itu menjadi kenyataan, maka ia memutuskan untuk pergi dari rumah dan pergi ke Takamatsu dan mengaku bernama Kafka Tamura untuk menghapus jejaknya. Suatu hari ia hilang ingatan sepulangnya dari perpustakaan. Pada saat yang sama di tempat lain, tepatnya di Nakano, Tokyo, seorang kakek tua bernama Nakata yang dikenal bodoh dan bisa berbicara dengan kucing seperti “menggantikan” kutukan Kafka. Misalnya ketika terpaksa membunuh Johnnie Walker yang sebenarnya tak pernah hidup di dunia, dua hari kemudian Toichi Tamura yang sebenarnya adalah ayah kandungnya Kafka ditemukan tewas tertusuk sebilah pisau. Suatu hari setelah berkenalan dekat dengan nona Saeki, ia merasa jatuh cinta padanya. Rupanya kutukan itu menjadi kenyataan. Kafka-lah yang telah membunuh ayahnya lalu meniduri ibu dan kakak perempuannya. Tetapi, rahasia nona Saeki masih menjadi misteri karena dokumen riwayat hidup nona Saeki telah dibakar oleh Nakata atas permintaan nona Saeki sendiri. Setelah itu nona Saeki yang sebenarnya adalah ibu kandung Kafka, meninggal akibat serangan jantung. Satu-satunya warisan dari nona Saeki adalah lukisan dengan judul “Kafka di tepi pantai”.
            Kafka on the shore ini merupakan kisah yang serupa dengan kisah dalam kebudayaan Yunani kuno, Oedipus karya Sophocles.

3.      1Q84
            Mengambil setting di Tokyo tahun 1984 tentang cinta, misteri, fantasi, dan pencarian jati diri. Buku ini merupakan best seller di Jepang. Hanya dalam satu jam saja terjual seratus eksemplar di salah satu toko buku. 1Q84 merupakan narasi yang kompleks dan nyata. Pergeseran cerita antara dua karakter yaitu seorang pria Jepang yang adalah seorang calon novelis dan seorang wanita yang bekerja sebagai instruktur olahraga sekaligus pembunuh. Mereka berdua saling kenal namun lain sekolah dan keduanya mencari satu sama lain. Di volume kedua, kedua karakter tersebut akhirnya dekat antara satu sama lain. Novel ini mengeksplorasi isu-isu sosial dan emosional seperti kultur agama, kekerasan, ikatan keluarga, dan cinta.
            Kedua volume tersebut memiliki total seribu halaman dan telah tercetak sebanyak 244 juta kopi sedangkan jilid ketiga tercetak sekitar 600 halaman. Ketiga seri tersebut telah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa dengan total penjualan mencapai 3,857,000 eksemplar. Pada seri ke-empatnya menceritakan tokoh utamanya berusia 30 tahunan yang bernama Tengo.

           Selain ketiga buku dari yang sudah dibahas di atas, ada beberapa karyanya yang juga terkenal di Jepang, antara lain :

Novel :
Tahun
Judul Bahasa Jepang
Judul Bahasa Inggris
1988
ダンス・ダンス・ダンス
Dansu dansu dansu
Dance Dance Dance
1999
国境の南、太陽の西
Kokkyō no minami, taiyō no nishi
South of The Border, West of The Sun
2004
アフターダーク
Afutādāku
After Dark

Cerita Pendek :
Tahun
Judul Bahasa Jepang
Judul Bahasa Inggris
1980
中国行きのスロウ・ボート
Chūgoku-yuki no surou bōto
A slow boat to China
1991
沈黙
Chinmoku
The Silence
2005
品川猿
Shinagawa saru
A Shinagawa Monkey

Non fiksi :
Tahun
Judul Bahasa Jepang
Judul Bahasa Inggris
1997
アンダーグラウンド
Andāguraundo
Underground
1998
約束された場所で―Underground 2
Yakusoku sareta basho de - Underground 2
Underground


        setelah itu saya berpikir setelah melihat foto ini. "iiihhh.... lucu bangeeettt~!!" <--haha.. nggak penting ya! wkwkkk~ 8P #abaikan

source :
http://id.wikipedia.org/wiki/Haruki_Murakami
http://www.penerbitkpg.com/penulis/detil/65/Haruki-Murakami
http://sastra-indonesia.com/2009/09/haruki-murakami-pemberontak-sastra-jepang/
http://www.cosmopolitanfm.com/news/943-iq84-haruki-murakami
http://sastra-indonesia.com/2011/03/novel-murakami-%E2%80%9C1q84%E2%80%9D-diserbu-penggemar/
http://www.tempointeraktif.com/
http://lampukinovel.blogspot.com/2011/08/murakami-haruki-berniat-buat-seri-ke-4.html  
http://oriaxis.com/tag/haruki-murakami/
http://www.bukukita.com/Cerita-Fiksi/Drama/52544-Norwegian-Wood.html
http://delupher.wordpress.com/2011/05/21/review-norwegian-wood-2010/
http://www.bookoopedia.com/id/book/id-31-6092/sastra-puisi/kafka-on-the-shore-labirin-asmara-ibu-dan-anak.html
http://www.bookoopedia.com/id/book/id-31-6092/sastra-puisi/kafka-on-the-shore-labirin-asmara-ibu-dan-anak.html  

2 komentar:

  1. numpang komen aja :D ini list DVD ku. aku gak ngerti yang dorama mana anime mana. kecampur dan belom tak liat smua. Ini baru beberapa aja sih. Silahkan dipilih :D enjoy!

    http://www.twitlonger.com/show/g0339r

    BalasHapus
  2. Terima kasih informasinya, Gan. Sangat membantu sekali. Soalnya, beberapa pekan terakhir sering dibayang-bayangin nama Haruki Murakami. Teman-teman kerap bilang kalau mereka suka dengan novel-novelnya. Dari sanalah yang kemudian membuatku penasaran, "Siapakah Haruki Murakami?" Ia seolah digandrungi penulis--penulis Indonesia. Akhirnya terjawab sudah. Benar-benar hebat dia!

    BalasHapus

comment? ayo!!^-^